Asyiknya Mengajar

Sebelum ini, saya merasa cukup tahu dan cukup mengerti tentang hal-hal dan pengetahuan di dunia.

Tapi siapa sangka, bahkan pengetahuan yang saya milik, bisa dibilang jauh dari kata "cukup" bagi seorang yg berumur 19-20 tahun. Saya tersadar akan hal itu, setelah
saya bekerja di  salah satu Bimbingan Belajar Matematika di kota Malang.

Adalah KaBaTaKu.com, salah satu bimbingan belajar matematika yang memang baru didirikan di kota Malang sejak 6-7 bulan yang lalu. Dibawah naungan Daniel Lembono Putra Utama, KaBaTaKu.com didirikan. Memang usia Bimbingan Belajar ini masih belum lama, dan memang usia saya bekerja di bimingan belajar ini masih seumur jagung. Namun, sudah banyak hal yang mulai saya pelajari.

Seperti saat training awal saya. Banyak sekali yang saya pelajari, dan mungkin akan terus bertambah seiring berjalannya waktu saya bekerja disini. Awalnya saya melamar sebagai seorang design graphic. Tapi saya juga tidak keberatan saat saya dperintahkan untuk mengajar. Saat saya mengajar, saya menemukan 2 murid saya yang sangat waoow. Waoow disini dalam artian yang positif. Mereka aktif, selalu bersama, dan selalu kompak dalam menggoda saya. Perlu ditegaskan pula, menggoda disini dalam artian yang positif.

Amira, dan Dian, nama kedua anak itu. Mereka sama-sama kelas 4 SD, tapi di sekolah yang berbeda. Satu hal yang saya pelajari tentang mereka berdua adalah, Dian selalu menjadi "trendsetter" bagi mereka. Apapun yang Dian lakukan, Amira pasti mengikutinya.  Dian memang lebih aktif.

Seperti saat suatu hari Dian minta gendong saya di belakang(memang hal ini sering diminta olehnya, dan saya pun tidak bisa menolak), setelah saya gendong Dian, eh ternyata Amira minta gendong saya di bagian depan. Pembaca bisa membayangkan bagaimana kondisi saya? Memang hal itu menyenangkan, dan saya sendiri selalu tersenyum saat terjadi hal-hal yang seperti itu.