Sunday, January 27, 2013

Demand, Product Quality, Service

Demand, kebutuhan.
Product Quality, kualitas produk.
Service, layanan

Saya hanya mau bercerita tentang pengalaman yang saya dan rekan kerja di bimbingan belajar saya, Febby, beberapa saat yang lalu.


Saat itu kami hendak berbelanja beberapa kebutuhan operasional di sebuah toko grosir ternama. Saat itu kami sudah mengambil semua barang yang kami cari, dan pergi ke kasir. Setelah membayar, barang belanjaan kami terlihat penuh di kantong kresek yang di berikan. Febby meminta tambahan kantong kresek agar tidak terlihat penuh. Tetapi dengan sangat "sopan" pelayan kasir menolak memberi, alasan nya barang masih ringan.

Hal itu yang saya nilai sebagai ke egoisan. Saat mereka menilai produk yang mereka jual banyak di butuhkan dan memang selalu di butuhkan, mereka merasa santai dan tidak perlu susah payah mencari konsumen. Toh konsumen datang sendiri karena barang yang mereka jual merupakan kebutuhan pokok. Dan hal itu membuat service yang mereka berikan menurun. Sama dengan kualitas produknya. Banyak saya temui produk yang terkesan terbengkalai, cacat, tidak sempurna, dll

Banyak pula hal seperti di atas terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kurang nya service yang mereka berikan menjadikan konsumen sedikit tidak nyaman. Tapi apa mau dikata, produk yang mereka jual adalah produk pokok.

Saya bisa berbicara seperti ini, karena saya mengalami sendiri. Dan saya sudah di sadarkan oleh bimbingan belajar matematika tempat saya bekerja sekarang. Bahwa produk yang bagus atau dbutuhkan, tidak cukup. Kita juga harus memberi service yang baik, excelent kalau bisa. Agar konsumen betah dan mau kembali lagi kepada kita

Salam Dahsyat !!

No comments:

Post a Comment