Saturday, February 16, 2013

Sadarkah Kita Ini Sedang "Bertani" ??

Saat kita melihat petani yang mungkin sering kali luput dari pandangan kita, sadarkah bahwa sebenarnya hidup kita bisa digambarkan seperti bertani.

Petani menanam benih di sawahnya. Bukan hanya satu benih, tapi ribuan  benih. Apa yang di harapkan petani itu? Dia berharap satu benih yang dia tanam, dapat menghasilkan lebih banyak dari yang ia tanam. Dan memang seperti itulah kenyataan nya.
Setelah menanam, petani itu memelihara benih yang sudah ia tanam. Memberi pupuk, memberi perairan, menjauhkan hama yang dapat merusak.

Setelah tiba waktunya, benih benih tadi siap untuk di panen. Petani yang menanam benih yang baik, merawat dengan baik, memberi pupuk yang baik, memberi perairan yang jernih, tentu akan mendapat hasil panen yang baik pula. Sebaliknya, petani yang menanam benih yang kurang baik, memberi pupuk berkualitas rendah, memberi perairan yang keruh, tentu kemungkinan mendapat hasil panen yang baik juga sedikit. Malah bisa jadi gagal panen.

Nah dimana letak kesamaan hidup kita dengan bertani???

Sadarkah bahwa apapun yang kita lakukan, kita sedang menanam benih? Apakah anda seorang pelajar/mahasiswa, studi yang anda lakukan adalah menanam benih, agar kemudian hari anda bisa meraih hasil yaitu menjadi ahli di bidang yang anda pelajari. Apakah anda seorang wirausahawan, usaha yang anda lakukan adalah menanam benih, agar kemudian hari anda bisa meraih hasil yaitu mendapatkan kesuksesan. Apakah anda seorang staff/pegawai, pekerjaan yang anda lakukan adalah menanam benih, agar kemudian hari anda bisa meraih hasil yaitu memiliki jabatan di perusahaan anda. Apakah anda seorang Ibu rumah tangga, hal yang anda lakukan entah itu melayani suami, membesar kan anak, menjaga rumah tangga, adalah menanam benih, agar kemudian hari anda bisa meraih hasil menjadi ibu rumah tangga yang baik, yang setia, yang patut di contoh oleh keturunan anda. Apakah anda seorang kepala keluarga, usaha anda dalam menghidupi keluarga, memberi nafkah anak istri, memberikan pendidikan kepada anak anak anda, adalah menanam benih, agar kemudian hari anda bisa merah hasil menjadi kepala keluarga bahagia, melihat anak anak anda meraih sukses.

Tentu tidak secepat itu bukan. Benih agar bisa di panen, memerlukan waktu yang lama. Tidak hari ini, tidak besok, tidak minggu depan, tapi "segera". Dalam hidup, kita tidak tahu kapan kita bisa memanen hasil dari benih yang sudah kita tanam. Dan hasil yang akan kita panen nanti, bergantung pada benih yang kita tabur, dan bagaimana kita menjaga, merawat, dan memelihara benih tersebut. Apabila anda menjalani hidup anda dengan kurang baik, selalu berpikiran negatif, mudah menyerah, tidak memiliki semangat, 'mencari' musuh dimana pun, sama saja anda memberikan pupuk yang kurang baik, mengairi benih anda dengan air keruh, dan tidak mengusir hama yang ada di sawah anda. Tentu hasil yang akan anda tuai pun juga kurang baik, atau bahkan buruk.

Jadi pembaca sekalian, kalau kita ingin hasil yang baik, hasil yang positif, marilah kita menebar benih baik. Merawat benih yang sudah kita tebar dengan baik. Maka hasil baik akan datang pada anda. Tidak hari ini, tidak bulan depan, tidak tahun depan. Tapi segera.

Salam Dahsyat !!

No comments:

Post a Comment